tujuan
untuk mengetahui prinsip sensor gas MQ4
untuk mengetahui prinsip kerja termistor
alat dan bahan
sensor MQ 4
thermistor
relay
resistor
motor
buzz
dasar teori
Sensor MQ 4
Sensor gas MQ-4 ini
digunakan untuk mengukur atau deteksi kebocoran gas di udara menggunakan
rangkaian mikrokontroler.
Sensor MQ-4 ini sangat
sensitif terhadap gas alam CH4 methane
- Sensitivitas tinggi dengan area
deteksi luas
- Long life
- Detection gas : CH4
- Concentration : 200 - 10000 ppm
(Gas alam CH4)
- Circuit Voltage (Vc) : 5V
- Heating Voltage (Vh) :
1.4V-5V
- Heating Time Th (High) : 60s
- Heating Time Th (Low) : 90s
- Load Resistence (RL) : 20K
- Heater resistance (Rh) : 31 ohm
- Heater Consumption : <750 mW
- Sensing resistance : 10K ohm -
60K ohm (pada 1000 ppm CH4)
- Preheat time : >24 jam
· Resistor 10 k
Resistor
adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan
tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan
Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan satuan SI
untuk resistansi listrik. Resitor mempunyai nilai resistansi
(tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin
dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus
yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm (V = I.R ).
Cara
menghitung nilai resistor:
Tabel
dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di tubuh resistor :
Perhitungan
untuk resistor dengan 4 gelang warna :
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-1 (pertama)
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-2
· Masukkan
Jumlah nol dari kode warna gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10^n)
· Gelang
ke 4 merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut
Perhitungan
untuk resistor dengan 5 gelang warna :
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-1 (pertama)
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-2
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-3
· Masukkan
Jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10^n)
· Gelang
ke 5 merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut.
Baterai
Baterai adalah perangkat
yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi
eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik
seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai
memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan
terminal negatifnya adalah anoda. Terminal bertanda negatif adalah
sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke
terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal,
reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi
lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal
sebagai energi listrik. Secara historis istilah "baterai" secara
khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun
penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari
satu sel.
Prinsip operasi
Baterai mengubah energi kimia
langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari sejumlah sel volta. Tiap
sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui
elektrolit konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk
elektrolit dan elektrode negatif, elektrode yang di
mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan
elektrode positif di mana kation berpindah.
Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi
(elektron akan bertambah) di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan
teroksidasi (elektron hilang) di anode ketika pengisian. Ketika digunakan,
proses ini dibalik. Elektrodanya tidak bersentuhan satu sama lain, tetapi
terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit yang berbeda
untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara
sel-setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit.
Sensor suhu LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki
fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen
elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35
memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan
sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan
linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian
kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.Sensor LM35 bekerja
dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan. Tegangan ideal yang
keluar dari LM35 mempunyai perbandingan 100°C setara dengan 1 volt. Sensor ini
mempunyai pemanasan diri (self heating) kurang dari 0,1°C, dapat dioperasikan
dengan menggunakan power supply tunggal dan dapat dihubungkan antar muka
(interface) rangkaian control yang sangat mudah.Sensor suhu LM35 pada dasarnya
mimiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply tegangan DC +5 volt,
sebagai pin output hasil penginderaan dalam bentuk perubahan tegangan DC pada
Vout dan pin untuk Ground.
Karakteristik Sensor LM35:
1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala
linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi
langsung dalam celcius.
2. Memiliki ketepatan atau akurasi
kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
3. Memiliki jangkauan maksimal
operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4 Bekerja pada tegangan 4
sampai 30 volt.
5. Memiliki arus rendah yaitu
kurang dari 60 µA.
6. Memiliki pemanasan sendiri yang
rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
7. Memiliki impedansi keluaran yang
rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
8. Memiliki ketidaklinieran hanya
sekitar ± ¼ ºC.
Relay
Beberapa aplikasi pada industri dan kontrol
proses memerlukan relai sebagai elemen kontrol penting. Pada pokoknya relai
digunakan sebagai alat penghubungan pada rangkaian. Fungsi atau kegunaan
relai (relay) dalam dunia elektronika sebenarnya juga sama seperti dalam teknik
listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang digunakan dalam teknik elektronik
adalah relay dengan voltase kecil seperti 6volt, 12volt, 24volt berbeda dengan
teknik listrik yang memakai relai 220 volt, 110 volt. Namun ada juga dalam
teknik elektronik yg memakai relai dg voltase tinggi. Walau ada perbedaan
pemakaian voltase pada relay, sebenarnya relay memiliki fungsi/kegunaan yg sama
yakni sebagai alat pengganti saklar yang bekerja untuk mengontrol/membagi arus
listrik ataupun sinyal lain ke sirkuit (circuit) rangkaian lainnya.
Pada dasarnya,
Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :
· Electromagnet (Coil)
· Armature
· Switch Contact Point (Saklar)
· Spring
Berikut ini merupakan gambar
dari bagian-bagian relay :
Kontak Poin (Contact Point)
Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :
· Normally
Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi
CLOSE (tertutup)
· Normally
Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi
OPEN (terbuka)
Prinsip kerja
Dimana pada saat arus melewati sensor gas dan thermistor dengan
syarat adanya rangsangan berupa gas dan suhu sehingga arus dapat melewati
sensor menuju relay sehingga relay dapat menutup sehingga arus ke motor dapat
berjalan
Gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar